Hatta: Pertumbuhan ekonomi Kalimantan jauh tertinggal dari Jawa
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, pertumbuhan ekonomi Kalimantan yang tergambar dari produk domestik bruto (PDB), masih jauh dibanding pulau lain. PB Kalimantan hanya mencapai 10 persen.
Padahal, pulau Kalimantan menjadi salah satu kawasan yang masuk ke dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI). Hatta mengatakan PDB Kalimantan jauh bila dibandingkan dengan PDB pulau Jawa yang telah mencapai 57,7 persen.
Hatta menyadari, kondisi ini membuktikan bahwa pembangunan masih terpusat di Jawa. "Karena itu kita tidak ingin pembangunan terpusat di Jawa. Karena infrastruktur memadai pekerjanya lebih banyak dan terampil, oleh karena itu tidak boleh dibiarkan," ujar dia dalam rapat koordinasi MP3EI di Pontianak, Kalimantan, Selasa (11/6).
Hatta menekankan pentingnya MP3EI terutama di Kalimantan. Ada tiga pilar penting mengenai MP3EI ini. Pertama, mengembangkan enam koridor, lalu konektivitas antar daerah dan perbaikan sumber daya manusia.
"Ini pekerjaan berat. Tiga pilar dikawal dengan kelompok kerja dari sisi regulasi," tegas dia. Hatta meminta agar investasi di Kalimantan dijaga dan dikembangkan. Untuk bisa menggenjotnya, penting untuk mengembangkan kawasan potensi investasi.
http://www.merdeka.com
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, pertumbuhan ekonomi Kalimantan yang tergambar dari produk domestik bruto (PDB), masih jauh dibanding pulau lain. PB Kalimantan hanya mencapai 10 persen.
Padahal, pulau Kalimantan menjadi salah satu kawasan yang masuk ke dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI). Hatta mengatakan PDB Kalimantan jauh bila dibandingkan dengan PDB pulau Jawa yang telah mencapai 57,7 persen.
Hatta menyadari, kondisi ini membuktikan bahwa pembangunan masih terpusat di Jawa. "Karena itu kita tidak ingin pembangunan terpusat di Jawa. Karena infrastruktur memadai pekerjanya lebih banyak dan terampil, oleh karena itu tidak boleh dibiarkan," ujar dia dalam rapat koordinasi MP3EI di Pontianak, Kalimantan, Selasa (11/6).
Hatta menekankan pentingnya MP3EI terutama di Kalimantan. Ada tiga pilar penting mengenai MP3EI ini. Pertama, mengembangkan enam koridor, lalu konektivitas antar daerah dan perbaikan sumber daya manusia.
"Ini pekerjaan berat. Tiga pilar dikawal dengan kelompok kerja dari sisi regulasi," tegas dia. Hatta meminta agar investasi di Kalimantan dijaga dan dikembangkan. Untuk bisa menggenjotnya, penting untuk mengembangkan kawasan potensi investasi.
http://www.merdeka.com
Comments